Sabtu, 01 November 2014

BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
            Dunia industri dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat ditandai dengan banyaknya pelaku usaha yang berkembang baik barang atau jasa. Perkembangan ini juga diimbangi dengan besarnya daya saing yang juga membuat pelaku usaha turut mengimbangi kualitas dari produknya. Kualitas produk juga tidak lepas dari peranan sumber daya manusia sebagai operator, peranan operator sebagai penggerak produksi cukup penting, sehingga kualitas kerja operator menjadi faktor pendorong untuk meningkatkan hasil produksi, produktif atau tidaknya operator dalam bekerja menjadi perhatian utama untuk peningkatan hasil. Operator dalam bekerja memiliki siklus waktu kerja yang terbagi menjadi dua, siklus waktu kerja yang tetap/jelas dan siklus waktu kerja yang tidak tetap/tidak jelas.
            Sampling pekerjaan (work sampling) merupakan teknik yang dapat digunakan untuk menghitung seberapa besar operator produktif atau tidak, sehingga pelaku usaha dapat melihat kualitas kerja operator dari hasil yang didapat menggunakan sampling pekerjaan. Teknik sampling pekerjaan (work sampling) dapat menghitung presentasi kerja operator yang memiliki siklus waktu kerja yang tidak tetap/tidak jelas, waktu baku dan juga tingkat ketelitian operator yang hasilnya bisa menjadi acuan pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas kinerja operator.
            Pentingnya mempelajari sampling pekerjaan (work sampling) yaitu praktikan dapat mengaplikasikan teori-teori yang terdapat dalam sampling pekerjaan didunia kerja sesuai dengan permasalahan yang dihadapi yaitu salah satunya untuk menemukan presentasi produktif serta non produktif dari dua operator. Pengaplikasian teknik sampling pekerjaan salah satunya untuk mengamati perbedaan produktifitas dua operator kasir KFC karena operator tersebut memiliki siklus waktu kerja yang tidak tetap/tidak jelas. Harapan mengamati mengamati dua operator kasir KFC yaitu untuk membedakan produktifitas dari operator satu dan operator dua.

1.2       Perumusan Masalah
Perumusan masalah berisi pokok permasalahan yang mengacu pada latar belakang masalah. Pokok permasalahan ini dituangkan dalam bentuk pertanyaan dan menjadi acuan penulisan. Penulisan Laporan Akhir Praktikum Analisis dan Pengukuran Kerja terdapat permasalahan yang akan diselesaikan pada modul  ini, yaitu bagaimana membandingkan produktifitas dari dua operator KFC yang diamati.

1.3       Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah merupakan batasan-batasan yang ditentukan untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Terdapat pembatasan masalah yang akan digunakan pada modul sampling pekerjaan (work sampling)  yaitu :
1.      Metode yang digunakan hanya work sampling.
2.      Pengambilan data hanya dilakukan di KFC Pratama yang berlokasi di Jl.Ir.H.Juanda No.151.
3.      Data diambil hanya dari dua operator yang bergender sama yaitu laki-laki dan berusia setara yaitu 22 dan 23 tahun.
4.      Data diambil hanya dari pengamatan selama enam jam total pengamatan dengan 40 pengamatan tiap jamnya.
5.      Penyesuaian yang digunakan hanya shumard dan Westinghouse.

1.4       Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan tentang hasil penulisan dan usaha yang dilakukan untuk mencapainya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memecahkan masalah pada studi kasus yang ada pada penulisan laporan akhir praktikum ini yaitu:
1.     Mengetahui presentase produktif serta non produktif dari dua operator yang bekerja pada KFC.
2.    Mengetahui nilai kecukupan data dari pengamatan yang dilakukan terhadap dua orang operator pada KFC.
 3.        Mengetahui hasil uji keseragaman data dari hasil pengamatan dua orang operator KFC.
 4.        Mengetahui waktu baku dari kedua operator yang bekerja pada KFC.
 5.        Mengetahui tingkat ketelitian data dari dua operator yang bekerja pada KFC.

1.5       Manfaat Penelitian
            Penelitian yang dilakukan mengenai work sampling ini tentu memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.        Activity and Delay Sampling digunakan untuk mengukur dan mengetahui distribusi pemakaian waktu sepanjang waktu kerja oleh para pekerja atau kelompok kerja, atau untuk mengetahui tingkat pemanfaatan (utilitas) mesin-mesin, peralatan, dan fasilitas kerja.
2.        Performance Sampling dapat digunakan untuk mengukur performansi indeks atau performansi level dari pekerja sepanjang waktu kerjanya. Performance Sampling ini dapat digunakan juga untuk mengetahui beban kerja dari para pekerja, serta memperkirakan kelonggaran bagi pekerjaan tertentu.
3.        Work Measurement dapat digunakan untuk menghitung dan menentukan waktu baku dari suatu jenis pekerjaan tertentu

1.6       Kerangka Pikir Penelitian
          Kerangka pikir penelitian merupakan urut-urutan logis dari pemikiran peneliti untuk memecahkan suatu masalah penelitian, yang dituangkan dalam bentuk bagan. Berikut ini merupakan bagan dari kerangka pikir penelitian ini.


1 komentar: