BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dunia industri dewasa ini mengalami
perkembangan yang cukup pesat ditandai dengan banyaknya pelaku usaha yang
berkembang baik barang atau jasa. Perkembangan ini juga diimbangi dengan
besarnya daya saing yang juga membuat pelaku usaha turut mengimbangi kualitas
dari produknya. Kualitas produk juga tidak lepas dari peranan sumber daya
manusia sebagai operator, peranan operator sebagai penggerak produksi cukup
penting, sehingga kualitas kerja operator menjadi faktor pendorong untuk
meningkatkan hasil produksi, produktif atau tidaknya operator dalam bekerja menjadi
perhatian utama untuk peningkatan hasil. Operator dalam bekerja memiliki siklus
waktu kerja yang terbagi menjadi dua, siklus waktu kerja yang tetap/jelas dan
siklus waktu kerja yang tidak tetap/tidak jelas.
Sampling pekerjaan (work sampling) merupakan teknik yang dapat digunakan untuk
menghitung seberapa besar operator produktif atau tidak, sehingga pelaku usaha
dapat melihat kualitas kerja operator dari hasil yang didapat menggunakan sampling pekerjaan. Teknik sampling pekerjaan (work sampling) dapat menghitung presentasi kerja operator yang
memiliki siklus waktu kerja yang tidak tetap/tidak jelas, waktu baku dan juga
tingkat ketelitian operator yang hasilnya bisa menjadi acuan pelaku usaha untuk
meningkatkan kualitas kinerja operator.
Pentingnya
mempelajari sampling pekerjaan (work
sampling) yaitu praktikan dapat mengaplikasikan teori-teori yang terdapat
dalam sampling pekerjaan didunia kerja sesuai dengan permasalahan yang dihadapi
yaitu salah satunya untuk menemukan presentasi produktif serta non produktif dari dua operator.
Pengaplikasian teknik sampling pekerjaan
salah satunya untuk mengamati perbedaan produktifitas dua operator kasir KFC
karena operator tersebut memiliki siklus waktu kerja yang tidak tetap/tidak
jelas. Harapan mengamati mengamati dua operator kasir KFC yaitu untuk membedakan
produktifitas dari operator satu dan operator dua.
1.2 Perumusan Masalah
Perumusan
masalah berisi pokok permasalahan yang mengacu pada latar belakang masalah.
Pokok permasalahan ini dituangkan dalam bentuk pertanyaan dan menjadi acuan
penulisan. Penulisan Laporan Akhir Praktikum Analisis dan
Pengukuran Kerja terdapat permasalahan yang akan diselesaikan pada modul ini, yaitu bagaimana membandingkan
produktifitas dari dua operator KFC yang diamati.
1.3 Pembatasan
Masalah
Pembatasan
masalah merupakan batasan-batasan yang ditentukan
untuk menyelesaikan permasalah tersebut. Terdapat pembatasan
masalah yang akan digunakan pada modul sampling pekerjaan
(work sampling) yaitu :
1.
Metode yang digunakan hanya work
sampling.
2.
Pengambilan data hanya dilakukan di KFC Pratama yang berlokasi di Jl.Ir.H.Juanda
No.151.
3.
Data diambil hanya dari dua operator yang bergender sama yaitu laki-laki
dan berusia setara yaitu 22 dan 23
tahun.
4.
Data diambil hanya dari pengamatan selama enam jam total pengamatan
dengan 40 pengamatan tiap jamnya.
5.
Penyesuaian yang digunakan hanya shumard
dan Westinghouse.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah pernyataan tentang hasil penulisan dan usaha yang
dilakukan untuk mencapainya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memecahkan masalah pada studi kasus yang
ada pada penulisan laporan akhir praktikum ini yaitu:
1.
Mengetahui presentase produktif serta non produktif dari dua operator yang bekerja pada KFC.
2. Mengetahui nilai kecukupan data dari pengamatan yang dilakukan terhadap
dua orang operator pada KFC.
3.
Mengetahui hasil uji keseragaman data dari hasil pengamatan dua orang
operator KFC.
4.
Mengetahui waktu baku dari kedua operator yang bekerja pada KFC.
5.
Mengetahui tingkat ketelitian data dari dua operator yang bekerja pada
KFC.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan mengenai work
sampling ini tentu memiliki beberapa manfaat yang dapat diperoleh. Manfaat
dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Activity and Delay Sampling digunakan
untuk mengukur dan mengetahui distribusi pemakaian waktu sepanjang waktu kerja
oleh para pekerja atau kelompok kerja, atau untuk mengetahui tingkat
pemanfaatan (utilitas) mesin-mesin, peralatan, dan fasilitas kerja.
2.
Performance Sampling dapat digunakan untuk mengukur
performansi indeks atau performansi level dari pekerja sepanjang waktu
kerjanya. Performance Sampling ini dapat digunakan juga untuk
mengetahui beban kerja dari para pekerja, serta memperkirakan kelonggaran bagi
pekerjaan tertentu.
3.
Work Measurement dapat
digunakan untuk menghitung dan menentukan waktu baku dari suatu jenis pekerjaan
tertentu
1.6 Kerangka Pikir Penelitian
Kerangka pikir penelitian merupakan urut-urutan logis dari pemikiran
peneliti untuk memecahkan suatu masalah penelitian, yang dituangkan dalam
bentuk bagan. Berikut ini merupakan bagan dari kerangka pikir penelitian ini.